Powered By Blogger

Rabu, 21 Oktober 2009

Berpotensi Jadi Capres 2014, SBY Tak Pilih HNW

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disinyalir sengaja tidak memilih Hidayat Nurwahid (HNW) sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, karena salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera itu sangat berpotensi menjadi capres pada Pemilu 2014.

SBY sadar betul menjadikan Hidayat sebagai menteri ibarat memelihara anak macan di dalam kandang. Popularitas serta integritas Hidayat bakal terus melambung apabila dia menjadi pejabat.

"Kalau Hidayat tak terpilih menjadi menteri itu wajar karena kans dia menjadi capres pada 2014 sangat besar," ujar pengamat politik Universitas Indonesia Zulfikar Ghazali saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (21/10/2009).

Sebagai gantinya, SBY lebih senang memilih Tifatul Sembiring serta kader PKS lain dalam jajaran manteri di KIB II. Itu karena kelas Tifatul serta kader PKS lain masih di bawah Hidayat.

"Dia (Hidayat) akan menjadi penantang berat bagi Demokrat di 2014, ketimbang Tifatul," ungkapnya.

SBY serta para penasihatnya, sambung Zulfikar, tahu betul potensi besar yang dimiliki Hidayat. Salah satunya adalah modal dasar sebagai pendiri PKS. Kinerja, rekam jejak, serta kesederhanaan Hidayat juga bisa menjadi modal besar dalam mendulang simpati rakyat Indonesia.

"Dia salah satu kader PKS yang berani bersikap tegas. Salah satunya dalam kasus dugaan korupsi Rama Pratama. Pak Hidayat kan pernah bilang akan memecat Rama Pratama apabila terbukti korup," terangnya. (ful)
SUMBER : OKEZONE.COM http://news.okezone.com/read/2009/10/21/339/267638/berpotensi-jadi-capres-2014-sby-tak-pilih-hnw